Kendaraan yang satu ini memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, namun bukan karena teknologinya yang canggih. Namun karena sepeda motor ini semenjak kemunculan pertamanya di tahun 1993 yang memboyong model Sport Touring yang berRivalkan sepeda motor bebek dan sepeda motor 2takt dari produsen kendaraan Ya**** dan Su****. Saat itu pula kuda besi bergenre Sport Touring ini dilihat oleh banyak kalangan yang sebagai kendaraan yang gagah dan kerkarakter. Banyak orang berharap bisa memiliki motor ini bahkan sampai pada ayah saya sendiri namun mimpi itu baru terwujud setelah 15 tahun kemunculanya yaitu th 2008 dengan kondisi yang memprihatinkan.
Kembali mengulas judul, Honda Tiger ini mengusung Mesin Kaizen 200cc yang sistem pemasokan bahan bakarnya dengan karburasi. mesin ini mempunyai bentuk dan ukuran yang hampir sama dengan Honda GL Pro dan GL Max serta Honda Megapro hanya saja jumlah perseneling dan beberapa part yang memiliki perbedaan. dari berbagai sumber yang saya baca mesin Honda Tiger ini merupakan hasil Bore Up dari Mesin GL Max entah benar tidaknya, mesin Kaizen 200cc ini memiliki beberapa karekteristik yang sudah sangat sering dijumpai oleh para mekanik maupun pemilik ataupun juga sekedar pengamat. beberapa karakter yang dimiliki Honda Tiger yaitu
Torsi yang dimiliki cukup bersar dibanding saudara-saudaranya karena diameter dan langkah yang dimiliki tidak terpaut jauh dan volume langkah mencapai 196,9cc(dibulatkan jadi 200cc)
Bisa tukar part dengan para saudaranya karena basic mesin yang sama
Harganya yang mahal dibanding saudara se-ibu (AHM waktu itu)
Suara mesin yang kasar bila dibandingkan dengan saudaranya.
Perawatan mudah karena basic mesin yang sama dengan saudaranya dan teknologi yang di usung belumlah canggih
Sparepart dengan harga yang cukup menguras kantong(bagi yang pas-pasan dompetnya hehehehe)
Berikut saya lampirkan Spesifikasi Honda Tiger :
Mesin
Tipe mesin : 4 Langkah OHC, pendinginan udara
Diameter x langkah : 63,5 x 62,2 mm
Volume langkah : 196,9 cc
Perbandingan Kompresi : 9,0 : 1
Daya Maksimum : 16,7 PS / 8.500 RPM
Torsi Maksimum : 1,60 kg.m / 7.000 RPM
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 liter pada penggantian periodik
Kopling Otomatis : Manual, Multiplate Wet Clutch
Gigi Transmsi : 6 kecepatan
Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6
Starter : Elektrik Starter & Kick Starter
Rangka
Tipe rangka : Pola Berlian
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli(Revo)
Ukuran ban depan : 2,75 - 18 42L
Ukuran ban belakang : 100/90 - 18 M/C - 56P
Rem depan : Cakram hidrolik, dengan piston ganda
Rem belakang : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal/tromol
Dimensi
Panjang X lebar X tinggi : 2.029 x 747 x 1.093 mm
Jarak Sumbu Roda : 1327 mm
Jarak terendah ke tanah : 155 mm
Berat kosong : 138 kg
Kapasitas tangki bahan bakar : 13,2 Liter(Tiger Revo), +-16liter(Tiger 2000)
Kelistrikan
Aki : 12 V - 7 Ah
Busi : ND x 24 EP U9 / NGK DP8EA-9
Sistem Pengapian : CDI-AC, Magneto
Takut salah ucap ya tentu ada'lah karakteristik yang lain bagi yang sangat mengerti dengan kendaraan ini. Beberapa tahun ini banyak kabar angin yang belum diketahui pasti kebenarannya akan kalangsungan hidup Honda Tiger. Ada yang mengatakan akan berhenti produksi, akan memakai basic mesin yang sama dengan Honda CBR250, berganti menjadi kendaraan injeksi ada pula yang mengatakan kalau Honda Tiger baru adalah hasil Downgrade dari Honda CBX300. Siapa yang tahu akan seperti apa dan bagaimana penampilan sang macan ini nanti hanya Tuhan dan para petinggi AHM yang mengetahui...
Beberapa hari lalu saya melakukan sebuah analisa dan membuat kuisioner di Group Facebook Honda Tiger dengan hasil yang cukup membuat hati tentram, gak salah saya pake Honda Tiger.
Menurut brothers sekalian ngapain sih sampe sekarang masih aja pelihara si Honda Tiger secara sejak kemunculan pertamanya, perubahan yang dialami tidaklah terlalu signifikan?
Mengapa gak ambil kuda besi lain semenjak kemunculannya sudah menggandeng berbagai teknologi yang dapat disebut lebih up to date dengan berbagai harga yang di bawah dan diatas harga Tiger yang masih mengusung mesin kaizen 200cc yang terkenal di era 90an?
Pertanyaan ini saya muat dalam group ini dan komentarnya pun beragam berikut saya cantumkan.